Pura Parahyangan

Minggu, 25 Maret 2012

Haaiii... :) perjalanan kali ini kami berkunjung ke salah satu tempat ibadah di kaki Gunung Salak. Namanya Pura Parahyangan Agung Jagakarttya. Bertahun-tahun tinggal di Bogor, baru tau klo ternyata ada Pura di puncak Gunung Salak. Tempatnya benar-benar terpencil dan sepi-sunyi-senyap. Gambar di bawah ini adalah gambar Pura PAJ, mirip kaya di Bali loooh.. :)

Pura Parahyangan Agung Jagakarttya

Tata tertib memasuki pura

Berfoto dengan latar Pura

Ganesha

Indonesia memang "Berbeda-beda namun tetap satu jua". Berbeda-beda agama, ras, dan suku tidak mejadi suatu penghalang, hidup rukun sesama umat beragama itu suatu keharusan. Inilah salah satu contoh potret kehidupan rukun sesama antar umat beragama.
Indonesia memang "Berbeda-beda namun tetap satu jua". Berbeda-beda agama, ras, dan suku tidak mejadi suatu penghalang, hidup rukun sesama umat beragama itu suatu keharusan. Inilah salah satu contoh potret kehidupan rukun sesama antar umat beragama.
Indonesia memang "Berbeda-beda namun tetap satu jua". Berbeda-beda agama, ras, dan suku tidak mejadi suatu penghalang, hidup rukun sesama umat beragama itu suatu keharusan. Inilah salah satu contoh potret kehidupan rukun sesama antar umat beragama.

Umat hindu yang sedang melakukan sembahyang

Satu keluarga melakukan ritual sembahyang

Umat Hindu yang baru selesai sembahyang keluar dari Pura

Bergaya di Pura :)

Saat memasuki lingkungan Pura, ada beberapa tata tertib yang harus diperhatikan diantaranya untuk wanita yang sedang berhalangan tidak diperbolehkan masuk. Kami membaca aturan yang pertama "Bagi umat yang tidak berkepentingan dilarang memasuki Pura" saat membaca aturan itu, kami ragu apakah boleh kami memasuki Pura karena kami hanya ingin melihat saja (tidak melakukan ibadah sperti pengunjung yang lain). Namun ternyata kami disambut dengan ramah dan diperbolehkan masuk.

 Saat memasuki lingkungan pura kami diharuskan melepas alas kaki dan memakai kain kuning yang dililitkan di pinggang. Setelah memasuki lingkungan Puraa ternyata ada juga pengunjung yang hanya ingin melihat-lihat Pura dan mengambil objek foto (tidak beribadah).

Di pintu masuk terdapat patung Ganesha. Kalau kami perhatikan umat Hindu yang akan melakukan sembahyang sebelum memasuki lingkungan Pura, yang pertama dilakukan adalah melakukan rituall sembahyang di Ganesha ini. Setelah itu mereka melanjutkan sembahyang di salah satu pelataran. Setelah itu baru mereka masuk ke dalam pura.

Nantikan perjalanan kami selanjutnya yaaa... See u.. :)